Nomor :
10/B/Pan-PGA/PP-DH/VIII/2012
Lampiran : Satu
bundel proposal
Perihal : Permohonan Bantuan Dana
Kepada Yang Terhormat,
Bapak/Ibu/Sdr ____________
di-
Tempat
Assalamu’alaikum wr. wb.
Bahwa dalam rangka melakukan
pembangunan manusia Indonesia seutuhnya, dengan memohon pertolongan Allah swt.,
kami panitia pelaksana pemakmuran fasilitas sarana dan prasarana Pondok
Pesantren Darul Hikmah Kelurahan Cijati Kec./Kab. Majalengka akan melakukan Pembangunan
Gedung Asrama Pesantren tersebut. Adapun rencana dana yang dibutuhkan adalah
sebesar Rp. 49.856.000,00 (terbilang;empat puluh sembilan juta delapan ratus lima puluh enam
ribu rupiah).
Dan sehubungan adanya keterbatasan
dana yang kami miliki, maka besar harapan kami Bapak/Ibu/Sdr. berkenan untuk
memberikan bantuan dana yang akan kami gunakan untuk kegiatan pembangunan
gedung asrama tersebut.
Atas perhatian dan bantuannya kami
sampaikan terima kasih. Semoga Allah
swt. akan membalasnya dengan pahala yang setimpal. Amien.
Wassalamu’alaikum
wr.wb.
I. PENDAHULUAN
Membangun masyarakat yang madani merupakan
cita-cita besar yang telah lama diimpi-impikan oleh kita bersama. Selain karena
berakar dari konotasi makna yang Islami, istilah madani tidak lepas dari
konteks Ke-Indonesiaan serta relevan dengan semangat, substansi dan momentum
reformasi yang telah dan terus akan kita perjuangkan bersama. Karena itu, ini
tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah semata tapi juga harus didukung
secara aktif oleh berbagai komponen bangsa lainnya termasuk pesantren yang
kehadirannya memiliki makna signifikan bagi masyarakat pada khususnya.
Pesantren yang merupakan lembaga pendidikan agama
memainkan peran penting dalam menyukseskan berbagai program pemerintah.
Argumentasi ini didasarkan pada realitas bahwa di satu sisi, masyarakat masih
fanatik dengan lembaga pesantren dan pada saat yang bersamaan pengabdian
pesantren kepada umat meliputi berbagai aspek kehidupan yang sangat luas.
Pesantren dapat berperan sebagai partner pemerintah dalam konteks memberikan
masukan dan pertimbangan dalam perumusan program sampai pada implementasi
program di tengah-tengah masyarakat. Dengan demikian akan terjadi sinergi
posisitif antara pemerintah, pesantren dan masyarakat. Karena hanya dengan
inilah, program-program pemerintah akan benar-benar berjalan linear dengan
kepentingan masyarakat dan tujuan dari program-program tersebut dapat dicapai
dengan maksimal.
Hubungan pesantren dengan masyarakat yang sudah
terjalin dengan baik menjadi aset penting dan sangat potensial untuk menyerap
berbagai aspirasi yang berkembang di tengah masyarakat. Demikian juga, sebagai
salah satu elemen pembangunan pesantren memiliki tanggung jawab untuk aktif
menyukseskan berbagai program pemerintah yang akan diimplementasikan sehingga
dapat memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi masyarakat. Ini juga
berarti kesuksesan bagi pemerintah.
Demikian pula upaya dalam mengembangkan
peningkatan ibadah telah kami laksanakan dengan istiqomah dari masa ke masa
yang berlandaskan iman dan taqwa. Salah satu wahana tersebut dapat kita
kembangkan di Musholla-musholla ataupun di Masjid. Dalam sejarah dunia, salah
satu pendidikan dan pengembangan kualitas ibadah yang ditanamkan Rasulullah saw.,
kepada kaumnya yaitu dengan mengkonsentrasikan segala macam kegiatan ummat,
dalam hal ini Rasulullah saw., menjadikan Masjid sebagai sentral (pusat) nya.
Kami segenap Panitia Pembangunan Pondok Pesantren Darul Hikmah, dengan rendah hati
berniat untuk membangun sebuah Gedung Asrama sebagai sarana pemondokan,
khususnya bagi masyarakat di Cijati, Majalengka dan sekitarnya.
Maka dari niat yang suci ini, kami memohon Bantuan
Dana dari Bapak/Ibu/Saudara sekalian untuk bersama saling bahu membahu demi
terwujudnya Gedung Asrama Santri seperti apa yang kita harapkan. Semoga Allah memberikan balasan yang
lebih baik kepada siapa saja yang ikut serta untuk menyukseskan Pembangunan Gedung ini. Amien..
II. MAKSUD DAN TUJUAN
a. Maksud
Maksud dari permohonan bantuan
dana ini yaitu menambah asrama pemondokan yang baru yang dapat memadai dan
lebih nyaman serta untuk mendukung segala bentuk aktivitas keagamaan yang
selama ini sedang berjalan.
b. Tujuan
Diharapkan kegiatan keagamaan
yang berhubungan dengan pengembangan agama Islam semakin meningkat.
III.
PELAKSANAAN
Adapun pelaksanaan pembangunan
gedung asrama tersebut akan dimulai pada tanggal 29 September 2012.
IV.
TEMPAT /LOKASI PEMBANGUNAN
Di Sebelah Timur Komplek Makam
Mbah Haji Siti Fatimah Kelurahan Cijati Kecamatan/Kabupaten Majalengka, Provinsi
Jawa Barat, Indonesia.
V.
ANGGARAN BIAYA
Sesuai dengan rencana yang
akan dilakukan, maka jumlah dana yang dibutuhkan adalah sebesar Rp. 49.856.000,00 (terbilang;empat puluh sembilan juta delapan ratus lima puluh enam
ribu rupiah). Dan untuk menutupi kebutuhan
tersebut akan kami usahakan dari ; Donatur dan Simpatisan serta Sumbangan lain
yang halal dan tidak mengikat.
VI.
SUSUNAN KEPANITIAN
Kegiatan ini akan dilakukan
secara transparan dan bertanggung jawab dengan membentuk kepanitiaan yang
melibatkan semua elemen masyarakat. Adapun susunan kepanitiaan terlampir.
VII.PENUTUP
Demikan proposal ini kami
buat, semoga dapat memberikan gambaran secara komprehensif sehingga bagi semua
fihak kemudian diharapkan dapat membantu atau berpartsipasi memberikan bantuan
dana tersebut.
Terakhir, hanya dengan keluhuran
budi manusialah harapan besar ini bisa terwujud. Semoga Allah swt. berkenan
memberikan pahala yang setimpal. Amien.
SUSUNAN PANITIA PEMBANGUNAN
GEDUNG ASRAMA SANTRI
Penanggung Jawab : Kepala Kelurahan Cijati
Penasihat :
H. Ehon Uhadi
Ust. Toto G.
Ketua Panitia : Ust. Abdul Rasyid
Sekretaris :
Ust. Oha Rohendi
Bendahara :
Ust. Iwan Suganda
- Sie. Pembangunan : Bapak Sahudi, Bapak Odik
- Sie. Pekerja : Bapak Ikin, Bapak Uci
- Sie. Humas : Bapak Anas, Bapak Dadan
- Sie. Pencari Dana : Dedeng, Herul
- Sie. Peralatan : Bapak Uci
- Sie. Konsumsi : Mimi Enah, Ibu Eni
ANGGARAN PEMBANGUNAN GEDUNG
ASRAMA
No
|
Jenis Kebutuhan
|
Volume
|
Jumlah (Rp)
|
1
|
Besi Beton
|
104 batang x Rp 62.000
|
6.448.000
|
2
|
Pasir
|
4 Truk x Rp 400.000
|
1.600.000
|
3
|
Bata
|
6000 buah x Rp 500
|
3.000.000
|
4
|
Batu
|
5 kibik x Rp 150.000
|
750.000
|
5
|
Batu Koral
|
2 Dumtruk x Rp 350.000
|
700.000
|
6
|
Kayu
|
500 m x 50.000
|
2.500.000
|
7
|
Semen
|
100 sak x Rp 60.000
|
6.000.000
|
8
|
Keramik
|
50 Dus x Rp 40.000
|
2.000.000
|
9
|
Genting
|
1500 buah x Rp 900
|
1.350.000
|
10
|
Reng + Layeus
|
170 buah x Rp 9.000
|
1.530.000
|
11
|
Gasiboard
|
35 lembar x Rp 60.000
|
2.100.000
|
12
|
Cat Atap
|
1 kaleng besar x Rp150.000
|
150.000
|
13
|
Cat Dinding
|
1 kaleng besar x Rp 150.000
|
150.000
|
14
|
Cat Kayu
|
2 kaleng x Rp 44.000
|
88.000
|
15
|
Konsumsi
|
30 hari x Rp 200.000/hari
|
6.000.000
|
16
|
Upah Tukang
|
3 tukang dan 3 kenek
|
6.300.000
|
17
|
Kaca Jendela
|
6 lembar x Rp 40.000
|
240.000
|
18
|
Pembuatan Pintu dan Jendela
|
2 buah pintu dan 4 buah jendela
|
2.000.000
|
TOTAL JUMLAH BIAYA
|
49.856.000
|
Ketua
Panitia,
UST. ABDUL RASYID
|
Cijati, 28Agustus 2012
Bendahara,
UST. IWAN SUGANDA
|